Al Haris Dukung Pembangunan Tempat Ibadah

    Al Haris Dukung Pembangunan Tempat Ibadah
    Haris meletakkan batu pertama pembangunan Kelenteng Agung Da Cheng Dian/foto: kominfo

    JAMBI - Gubernur Jambi H. Al Haris meletakkan batu pertama pembangunan Kelenteng Agung Da Cheng Dian yang berlokasi di tanda dimainya Komplek Perumahan Citra Raya City, Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (20/2).

    Haris mengatakan, atas nama pemerintah dia menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Gemilang Cahaya Kebajikan dan semua pihak, atas prakarsa dan kontribusi dalam pembangunan Kelenteng Agung Da Cheng Dian yang konon nantinya akan dijadikan pusat budaya dan pendidikan agama Konghucu serta pendidikan bahasa mandarin.

    “Atas prakarsa dan swadaya masyarakat jumlah tempat ibadah terus bertambah. Sehingga kita semua berharap setiap umat beragama akan semakin mudah dan merasa nyaman dalam melaksanakan ibadahnya, ” papar Haris.

    Hari menegaskan, pemerintah selalu berupaya menjamin keamanan serta kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah. Sebab itu dia meminta Kantor Wilayah Agama Provinsi Jambi melaporkan data dan kondisi  rumah ibadah umat beragama terkini di Jambi. Mulai dari Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu.

    “Semoga pembangunan Kelenteng Agung Da Cheng Dian ini bukan semata-mata pembangunan fisik infrastruktur, tetapi lebih pada bagian dari upaya pembangunan akhlak dan karakter masyarakat melalui agama khususnya bagi umat Konghucu di Provinsi Jambi, ”  beber Haris.

    Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN), Xs. Budi Santoso Tanuwibowo kelenteng yang dibangun selain sebagai tempat beribadah, juga dapat difungsikan untuk kegiatan-kegiatan yang bernuansa sosial ekonomi ataupun sosial budaya lainnya, ” katanya. (IS/sap)

    Gubernur Jambi Tempat Ibadah
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Al Haris : Pemprov Terus Upayakan Peningkatan...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Jambi Terima Hibah Tanah untuk...

    Berita terkait