Kamtibmas Kota Jambi Jelang Pelantikan Presiden Kondusif!

JAMBI - Memastikan kondusivitas keamaman dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menyambut momentum pelantikan Presiden terpilih, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jambi melakukan Operasi Cipta Kondisi ke sejumlah tempat keramaian dalam Kota Jambi.

Operasi yang digawangi Wakapolresta Ajun Komisaris Besar Nurhadiansyah, sepanjang Sabtu malam hingga Minggu pagi itu, melibatkan berbagai satuan, termasuk personel dari reserse narkoba.

Baca juga: Kakorlantas Polri: Laksanakan Tugas Dengan Senyum

Selain patroli keliling memantau situasi Keamanan ke beberapa titik pusat keramaian, seperti kawasan Tugu Keris, Kotabaru. Dan untuk mengantisipasi kejahatan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat terlarang), sebagian tim melakukan razia ke kebeberapa tempat hiburan malam.

"Alhamdulillah, secara umum situasi keamanan masyarakat di Kota Jambi menjelang pelantikan Presiden bersama Wakil Presiden terpilih Hari Minggu ini, aman kondusif, " ujar Kapolresta Jambi Komisaris Besar Eko Wahyudi, Minggu pagi.

Baca juga: Genjot Capaian, Polres Bungo Gencarkan Vaksinasi Hari Libur

Dikatakan Eko, segenap personel diturunkan, dalam menjalankan tugas diperintahkan berperilaku humanis, namun tetap tegas dan profesional.

Baca juga: Kapolda Jambi Minta HMI Teliti Mencerna Informasi Medsos

Sementara Kabag Ops Polresta Jambi Komisaris Polisi Amy Sebtiansyah melaporkan, dari Operasi Cipta Kondisi  sepanjang Sabtu malam hingga Minggu subuh itu, berhasil membersihkan gerombolan bermotor yang masih nongkrong di seputaran objek wisata Tugu Keris.

Selain itu, aksi penertiban penyakit masyarakat (pekat) ke beberapa tempat hiburan malam, tim mengambil tindakan tegas terhadap empat orang warga yang terindikasi dalam pelanggaran penyalahgunaan nakoba, membawa senjata tajam.

Baca juga: Jamin Ketersediaan Stok di Pasar, Kapolri Harap Tak Ada Antrean Warga Terkait Minyak Goreng

Keempat tersangka berikut barang bukti pelanggaran yang disita, Minggu pagi diboyong ke Kapolresta Jambi untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut. (sp)